Jumat, 28 Juni 2013

Bapak Maulana dan Bu Ani , Orangtua dengan 3 Anak Juara Dunia


Nyimas Sofa adalah anak pertama dari Bapak Maulana dan Ibu Ani, 2 adiknya Nyimas Sita dan Ade Kiemas juga mempunyai presatasi juara catur Dunia , tunggu dan ikuti kisah orangtua ini sehingga mampu melahirkan 3 juara dunia sekaligus dalam rumahnya.
Nyimas Sonya Nafa (DKI) yang menjuarai KU10 putri adalah salah seorang produk mutakhir Sekolah Catur Utut Adianto yang diharapkan bakal terus berkembang prestasinya. Sonya tahun 2008 lalu sudah dikirim SCUA mengikuti turnamen internasional Kuala Lumpur Open, tetapi malang ibunya yang ikut serta kena jambret di negeri jiran tersebut (berita tersebut juga dapat ditemukan dalam blog ini) sehingga kondisi tersebut mempengaruhi penampilan Sonya.

Di Palangka Raya Sonya tampil stabil sekali dengan membukukan 8 kemenangan. Ia hanya menderita sekali kalah dari peringkat ketiga Dita Karenza (Kaltim), sebaliknya Dita kalah sekali dari peringkat kedua Dewi Fortuna (Jabar).
Sebanyak delapan pecatur junior Indonesia yang berusia di bawah 16 tahun dikirim oleh PB Percasi untuk mengikuti turnamen catur tersebut. Mereka yang ikut bertanding adalah dua atlet Pelatnas SEA Games 2011, yakni MIW Chelsie Monica Sihite (16 tahun), dan MFW Medina Warda Aulia (15 tahun) dan ditambah enam juara junior Indonesia, yaitu Sean Winshand Cuhendi (14 tahun), Azarya Jodi Setyaki (13 tahun), Vania Vindy Chandra (11 tahun), Nyimas Sonya Nafa (12 tahun), Dita Karenza (11 tahun) dan Ivan Maximillian Pasaribu (10 tahun).

Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Pecasi) akan mengirim delapan pecatur muda ke World Scholl Individual Chess Championship VII yang akan berlangsung pada 29 April hingga 9 Mei mendatang di Krakow, Polandia.

"Saya berharap dari mereka ada yang merebut juara dunia seperti tradisi yang selalu didapat Indonesia," kata Wakil Ketua Umum PB Percasi Vickner Sinaga ketika pelepasan para pecatur muda tersebut di Jakarta, Ahad (24/4).

Kedelapan pecatur yang akan ikut ke Polandia tersebut tiga di antaranya atlet pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) SEA Games 2011. Yaitu, Master FIDE Wanita (MFW) Medina Warda Alulia, MFW Dewi AA Citra dan MFW Chelsea Monica Sihite. Sedangkan lima lainnya adalah Sean Winshand Cuhendi, Azarya Jodi Setyaki, Ivan Max Millian, Vania Vindy Chandra, dan Nyimas Sonya Nafa.

Keberangkatan para pecatur tersebut terbagi dalam dua kelompok terbang atau kloter. Kelompok pertama terbang pada 27 April dan kedua 28 April mendatang.

Mulai 2005 hingga 2009, Indonesia tercatat pernah mencetak juara dunia dalam kejuaraan catur tersebut. Di antaranya direbut oleh Farid Firmansyah, Chelsea Monica, dan Medina Warda Aulia.

"Saya bertekad bisa kembali menjadi juara, dan saya berterima kasih kepada para pengurus PB Percasi yang telah mendukung saya dalam mewujudkan impian saya itu," kata Medina di sela-sela acara pelepasan tersebut.

Pada kejuaraan catur di Polandia itu, Ivan Max Millian dan Vania akan turun di kelompok umur (KU) di bawah 11 tahun, Azarya Jodi dan Nyimas Sonya KU di bawah 13 tahun, Sean Winshand dan Medina KU di bawah 15 tahun, Dewi AA dan Chelsea di KU di bawah 17 tahun.

Untuk kejuaraan catur pelajar di Polandia tersebut, PB Percasi mempercayakan Rikardo menjadi manajer tim dibantu oleh Monang Mangasa Sirumapea. Serta, didampingi dua pelatih Hendry Jamal untuk putra dan Kristianus Liem untuk putri.