Sabtu, 26 Januari 2013

Ingin Anak Cerdas Menggunakan Uang? Lakukan 10 Hal Ini

Gambar: dollarsandcommoncents.netOrang tua mengajarkan banyak hal kepada anak mereka, agar mereka bisa menjadi anak yang mandiri, cerdas, dan percaya diri. Sejak kecil, mereka telah dibekali oleh berbagai keahlian, seperti kursus mata pelajaran ataupun kesenian. Tidak lupa mereka juga mengajarkan etika serta pendidikan moral, agar anak-anak mereka menjadi anak yang sukses ketika dewasa nanti.
Namun, ternyata masih banyak orang tua yang lupa mengajarkan satu hal penting kepada anak mereka. Mereka tidak mengajarkan anak-anak untuk menjadi cerdik dalam mengatur keuangan. Padahal kesuksesan masa depan juga bergantung pada kepandaian seseorang dalam mengatur uangnya.
Untuk membesarkan anak yang cerdik dalam mengatur keuangan, seorang ahli finansial bernama Mary Hunt membagi beberapa tips hal-hal yang perlu dilakukan dan dihindari oleh setiap orang tua.

Yang perlu dilakukan
Jadikan diri panutan
Anak adalah peniru yang baik dari orang tuanya. Mereka lebih senang meniru apa yang Anda lakukan ketimbang apa yang Anda katakan. Oleh karena itu, sebelum mengajarkan anak-anak untuk menggunakan uang mereka secara bijak, maka Anda sebagai orang tua harus lebih dulu melakukannya.
Ajak anak berbelanja
Dengan mengajak anak berbelanja kebutuhan rumah tangga, mereka jadi tahu pentingnya merencanakan, menyimpan, dan mencari barang kebutuhan mereka. Biarkan mereka memegang daftar belanjaan agar membuatnya merasa turut bertanggung jawab atas kebutuhan mereka.
Ajak anak ke bank
Membawa anak Anda ke bank dan menunjukkan kepada mereka bagaimana cara bank bekerja akan mendorongnya untuk mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan seputar keuangan. Jika anak sudah berusia 10 tahun, maka Anda bisa membukakan akun bank untuk mereka, sehingga mereka dapat merasakan sendiri bagaimana cara bank bekerja.
Beri uang saku
Memberikan uang saku secara berkala membuat mereka mempelajari cara mengatur uang mereka sendiri. Anak usia 6 tahun sudah bisa diberikan uang saku mingguan dan Anda dapat menambahkan jangka waktunya seiring bertambahnya usia mereka. Ajarkan juga mengenai simpanan jangka pendek dan panjang, juga cara untuk menghabiskan uang secara bijak.
Bicara santai tentang uang secara rutin
Membicarakan keuangan secara santai kepada anak sama saja dengan mengajari mereka bahwa keuangan adalah hal yang penting, mudah diakses, dan tidak menakutkan. Membicarakan keuangan secara rutin adalah salah satu cara penguatan konsep yang telah Anda ajarkan kepada anak dan memastikan mereka mengerti maksudnya.
Jangan lakukan
Mengatakan, “Kita tidak mampu”
Jika Anda ingin mengajarkan anak-anak untuk menggunakan uang dengan bijak, maka jangan pernah berkata “Kita tidak mampu” kepada anak-anak Anda. Tanpa Anda sadari, kata-kata itu akan membuat anak Anda khawatir bahkan berpikir bahwa keluarga Anda sedang mengalami permasalahan finansial. Sebagai gantinya, Anda bisa mengatakan “Kita lebih baik tidak menghabiskan uang untuk hal itu” kepada anak.
Mengajak anak belanja untuk senang-senang
Jika Anda tidak memiliki agenda yang jelas ketika berbelanja, maka sebaiknya jangan ajak anak Anda. Menempatkan belanja sebagai kegiatan rekreasi sama saja dengan mendukung anak Anda untuk menjadi konsumtif dan membeli barang secara impulsif.
 Menggunakan kartu kredit di depan anak
Khususnya jika anak Anda masih terlalu kecil untuk memahami konsep uang. Uang kas yang berbentuk fisik dapat dilihat oleh anak dan tidak akan membingungkannya, sementara kartu kredit dapat mengirimkan pesan yang beraneka ragam bagi anak-anak. Jadi, sebaiknya gunakan uang kas ketika berbelanja dengan anak Anda yang masih kecil. Jika tidak, mereka tidak akan mengerti konsekuensinya dan menganggap itu adalah kartu ajaib yang membuat mereka bisa membeli apapun yang mereka inginkan.
Memberikan pinjaman pada anak
Ketika memberikan uang saku kepada anak, maka Anda sedang mengajari mereka untuk membuat pilihan dan hidup dengan konsekuensi itu. Jadi, ketika uang saku anak untuk minggu ini sudah habis, jangan berikan mereka uang pinjaman dengan catatan untuk mengurangi uang saku mereka di minggu berikutnya.
Mengecilkan peran uang
Jangan menghindari pertanyaan tentang uang dan menganggapnya sebagai suatu hal yang tidak penting. Menanamkan cara menggunakan uang secara pandai dan bijak sejak dini merupakan aspek terpenting agar mereka sukses dalam hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar